Esai

Bahagia di Tapal Batas: Orientasi Kebahagiaan Guru di Daerah Perbatasan

Semua hal yang dilakukan individu pada dasarnya berorientasi pada satu tujuan yakni, mencapai kebahagiaan. Konsep kebahagiaan memang sukar didefinisikan secara tepat karena cakupannya sangat luas. Walau demikian, kebahagiaan bisa didefinisikan berdasarkan beberapa aspek. Menurut Peterson, dkk (2005), kosep kebahagiaan dapat diartikan lewat tiga aspek yakni pleasure (kesenangan), meaning (keberartian) dan engagement (keterikatan). Orang yang berorientasi hanya pada pleasure akan fokus pada mencari kesenangan. Bagi mereka, kebahagiaan adalah mencapai kesenangan atau kenikmatan. Aspek meaning atau kebermaknaan menunjukkan kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu karena hal yang dilakukan itu bermakna dan berarti bagi…

Read More
Esai

Bahaya Gangguan Stres Pasca Pemilu: Analisis Psikologi

Tanggal 17 April 2019 yang lalu, Indonesia melaksanakan agenda demokrasi lima tahunan yakni pesta demokrasi yang dilakukan serentak untuk memilih calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) serta calon anggota legislatif (Caleg). Pesta akbar demokrasi ini kemudian menjadi berwarna karena ditaburi dengan beragam gambar Capres-Cawapres dan Caleg di berbagai sudut kota. Para calon pemimpin dan wakil rakyat ini mulai rajin mendatangi berbagai kegiatan masyarakat  mulai  dari  acara  non-formal sampai  pada  acara  formal dengan  tujuan agar  lebih  dikenal  oleh  masyarakat dan berharap agar dapat  dipilih. Suhu politik semakin meningkat dengan…

Read More
Esai

Jangan Tertinggal di Jagad Maya: Fenomena Fear of Missing Out Bagi Pecandu Media Sosial

Internet merupakan salah satu bentuk evolusi perkembangan komunikasi dan teknologi yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia saat ini. Salah satu akibat adanya internet adalah perubahan signifikan dalam pola interaksi sosial primer antar individu. Percakapan konvensional seperti tatap muka telah digantikan peranannya dengan internet message, video call dan social media. Hal ini dimungkinkan karena kekurangan-kekurangan yang dimiliki komunikasi konvensional seperti jarak dan waktu yang kemudian dapat ditutupi oleh internet (Hampton, Lauren, & Eun, 2011). Kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh internet secara tidak langsung menyebabkan seseorang memiliki tingkat ketergantungan cukup tinggi terhadap internet…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?