Resensi Buku

Kondisi Pekerja selalu Terkait dengan Konflik Kelas: Studi Kasus di Indonesia

Ketika serikat pekerja melakukan demonstrasi, seringkali muncul tanggapan sinis dari pekerja lain. Secara umum, orang cenderung melihat adanya respon negatif terhadap aksi protes kelas pekerja sebagai dampak dari politisasi gerakan pekerja, mulai dari politik bahasa sampai penjinakan serikat buruh agar sesuai dengan kepentingan pengusaha dan pemerintah. Namun, analisa tersebut melupakan aspek terpenting yang telah memecah belah pekerja di tempat kerja, yakni proses kerja. Buku Kelas Pekerja dan Kapital di Indonesia: Tinjauan Awal, berusaha mengetengahkan proses kerja dalam analisisnya terhadap pekerja di banyak sektor. Krusialnya analisis terhadap proses kerja telah ditunjukkan…

Read More
Resensi Buku

Menelisik Kehidupan Seksual Masyarakat Jawa pada Awal Abad ke-20

“Obat koewat minjak Hindhie. . .Djika orang laki-laki lama hawa napsoenya kepada prempoean kaloe memake ini minjak lantas tambah hawa napsoenya…” (hlm. 68) Politik liberal dan masuknya kapitalisme di Jawa pada awal abad ke-20 tidak memakmurkan masyarakat secara keseluruhan. Kesejahteraan yang tidak dapat dinikmati oleh kalangan tertentu berdampak pada gejolak sosial. Oleh karena terdesak secara ekonomi, ada yang menjadi pencuri, pelacur, serta banyak keluarga pribumi yang mempunyai anak perempuan—secara tidak langsung—menjualnya kepada laki-laki Belanda untuk dijadikan gundik atau nyai. Bentuk perilaku dan prostitusi di Nusantara meningkat drastis sejak abad ke-19,…

Read More
Resensi Buku

Kekuatan Kelas Pekerja: Yang Telah dan Akan Mengubah Dunia

Dalam demonstrasi menentang Omnibus Law Cipta Kerja, timbul banyak pertanyaan dalam benak masyarakat. Mengapa mahasiswa dan pelajar demonstrasi menentang hal yang mengatur soal tenaga kerja? Mengapa pengangguran ikut berdemonstrasi? Sebenarnya siapa yang dimaksud sebagai kelas pekerja? Mengapa perjuangan kelas pekerja amat penting bagi masyarakat? Buku yang berjudul Dapatkah Kelas Pekerja Mengubah Dunia? ini mampu memberi pemahaman secara tidak langsung mengenai gerakan menentang Omnibus Law. Michael Yates, penulis buku, menguraikan gerakan kelas pekerja dengan mendasarkan pada suatu pertanyaan besar yang menjadi judul buku ini. Di sini, Yates menguraikan tentang gerakan kelas…

Read More
Resensi Buku

Membaca Rusia dan Kompleksitasnya dalam Revolusi Oktober 1917

Inilah revolusi yang membuktikan bahwa kelas buruh dan tani bukan hanya bisa menggulingkan pemerintah autokratik, tetapi juga bisa membentuk pemerintahan sendiri dalam rupa gambarnya. (hlm. 2) Pengalaman kelam pada tahun 1905 yang berakhir dengan kegagalan, segera menyadarkan kaum buruh dan tani agar mempelajari kesalahannya—guna di kemudian hari tidak terulang kembali kegagalan tersebut. Keinginan mengatur ulang strategi dan taktik serta implementasi perjuangan, merestorasi pondasi yang sempat runtuh, membangun ulang arah juang pergerakan, dan mengokohkan teori revolusioner demi terciptanya sebuah gerakan yang juga revolusioner; mereka upayakan hal tersebut dengan semaksimal mungkin.   Pemberontakan…

Read More
Resensi Buku

Pengiblisan Makna “Penyihir” dan “Gosip” oleh Kekuatan Modal

Kapitalisme kerapkali berteman baik dengan budaya patriarki, tak ayal jika perempuan sekarang terus mengalami peminggiran, dengan menempatkan jenis kelamin lelaki lebih superior dibanding perempuan. Lihat saja saat ini, pengambil keputusan dan kebijakan umumnya diambil oleh laki-laki. Begitu pula dalam agenda kehidupan kemasyarakatan, laki-lakilah yang mendominasi, sementara perempuan terdomestikasi. Oleh budaya patriarki, perempuan ideal digambarkan sebagai perempuan yang patuh kepada suami, menjalankan peran pada pekerjaan domestik, dan melahirkan anak. Kepatuhan dan domestikasi apa benar sebagai takdir perempuan? Dalam hal ini, Silvia Federici seorang feminis sosialis yang berasal dari Italia, melakukan penelitian…

Read More
Resensi Buku

Di Balik Kebohongan bahwa Perempuan Inferior dan Jalan Pembebasan Perempuan

Jarang saya dengar di ruang diskusi bicara ihwal matriarki. Riuh berisik di ruang diskusi kerap hanya menggaungkan perlawanan terhadap patriarki. Sayangnya, masih ada yang menempatkan konsep perlawanan terhadap patriarki sebagai perlawanan antara jenis kelamin perempuan melawan jenis kelamin laki-laki, bukan pada persoalan terkait dominasi. Saya kira, hal inilah yang membuat masih adanya kekeliruan dalam mendefinisikan pembebasan perempuan secara murni. Sehingga, kita akan menjumpai perang antar jenis kelamin yang menggelikan pada linimasa setiap menyinggung domestikasi, dibanding menempatkannya dalam kerangka pertarungan kelas. Beberapa bulan lalu, jagad dunia maya heboh membahas topik “bekal…

Read More
Resensi Buku

Merevolusi Harapan Manusia di Tengah Dunia Modern yang Tak Manusiawi

Judul: Revolusi HarapanPenulis: Erich FrommPenerbit: IRCiSodTahun : Cetakan Pertama, Desember 2019Tebal : 276 halaman Harapan merupakan kondisi manusiawi yang dimiliki oleh manusia semenjak dilahirkan di muka bumi. Alasannya adalah manusia diciptakan dengan memiliki hati dan naluri. Kedua komponen tersebut memberikan pembentukan harapan, menciptakan sebuah rasa keinginan oleh setiap orang untuk dapat mencapai harapan tersebut. Bentuk dari harapan ini berbeda-beda bagi setiap individu dan pada akhirnya memunculkan tingkatan harapan dengan bentuk yang berbeda pula.  Pada hakekatnya harapan manusia berhubungan erat dengan peradaban di mana mereka hidup. Manusia pada zaman berburu, upaya…

Read More
Resensi Buku

Eksklusi dan Kuasa yang Bekerja dalam Politik Pertanahan di Asia Tenggara

Judul: Kuasa Eksklusi: Dilema Pertanahan di Asia TenggaraPenulis: Derek Hall, Philip Hirsch, & Tania Murray LiPenerjemah: Darmanto Simaepa dan Achmad ChoirudinPenerbit: INSISTPress, 2020Tebal: 420 halaman Bagi Derek Hall, Philip Hirsch, dan Tania Murray Li dalam bukunya “Kuasa Eksklusi: Dilema Pertanahan di Asia Tenggara,” eksklusi adalah tindakan yang mutlak. Petani kecil pun membutuhkan eksklusi. Ia tidak akan dapat menggarap lahan pertanian tanpa jaminan bahwa orang lain tidak merebut lahan atau mencuri hasil panennya (hlm. 6). Lebih jauh, mereka menjelaskan proses eksklusi dan kuasa-kuasa yang bekerja di dalamnya. Hall, Hirsch, dan Li…

Read More
Resensi Buku

Menyoal Uang, Agama Pemersatu Umat Manusia

Judul         : Agama Saya Adalah UangPenulis     : Nurudin Penerbit   : Penerbit Intrans Malang dan Terakota Tahun       : Cetakan Pertama, Februari 2020  (XVI + 182  halaman) Manusia Indonesia memang ditakdirkan beragam. Ragam bahasa, ragam suku, ras, dan ragam budaya. Ribuan pulau yang ada, di luar lima pulau yang utama, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua, membentang dari Sabang hingga Merauke.  Keragaman itu ternyata ada pemersatunya, yakni agama. Agama apakah itu? tentu bukan Islam, Kristen, Budha, Hindu, atau lainnya. Agama yang menyatukan semua golongan masyarakat saat ini adalah uang. Ya,…

Read More
Resensi Buku

Kebenaran Marxisme: Cara Menjadi Marxis ala Terry Eagleton

Judul : Mengapa Marx BenarPenulis : Terry EagletonPenerbit : Jalan BaruTebal : x + 302 halaman Empat kuliah umum yang diisi oleh wakil ketua CC PKI Lukman Njoto yang diselenggarakan pada tahun 1958, terbit menjadi buku tipis berjudul Marxisme, Ilmu dan Amalnja pada tahun 1962. Alasan penerbitannya antara lain: “didorong oleh permintaan-permintaan serta pertanyaan-pertanyaan yang diterima Dewan Redaksi Harian Rakjat tentang berbagai permasalahan marxisme.”  Sedari dulu marxisme amat sering dipersoalkan. Sebagai propagandis marxis, Njoto, dalam bukunya mengulas berbagai ihwal perkara marxisme. Mulai dari yang paling remeh semisal “apakah marxisme =…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?