Oase

Kultus Negara Terlahir untuk Menyejahterakan Adalah Kenaifan

Kita semua tahu, tahun 2020 diawali dengan berita mengenai perang dunia ketiga. Hampir semua media arus utama seperti tak kenal henti memberitakan konflik antara Iran dan Amerika Serikat juga Cina dan Indonesia. Khalayak sendiri menerimanya dengan bermacam reaksi, ada yang peduli, ada yang tidak peduli, dan bahkan ada yang menjadikannya bahan lelucon. Dari sekian banyak yang menjadikannya sebagai lelucon, salah satunya adalah bapak angkringan tempat saya biasanya makan. Ia melemparkan sebuah lelucon yang begitu kritis, bahwa “Jika perang terjadi, saya mau ikut ke medan perang, tapi tidak untuk berperang. Kau…

Read More
Oase

Kapitalisme Bertentangan dengan Kepedulian Lingkungan

Narasi penghapusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diutarakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang telah memicu polemik. Sebagian besar orang yang peduli terhadap lingkungan mengutuk keras upaya tersebut. Penghapusan Amdal dinilai akan semakin memicu kerusakan lingkungan akibat masifnya industri yang tidak memperhatikan aspek ekologi. Itu karena pandangan arus utama percaya, bahwa dengan Amdal maka kerusakan ekologi dapat diminimalisasi dan ekologi dapat terlindungi. Mekanisme Amdal yang sudah mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1982, pada kenyataannya tidak terlalu mampu melindungi ekologi dari kerusakan. Selama hampir…

Read More
Oase

Berapa Banyak Orang yang Diperbudak di Dunia Saat Ini?

Perbudakan modern adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Beberapa jenis perbudakan, seperti perdagangan seks, banyak diketahui, namun banyak lain yang belum terungkap. Perbudakan terjadi di banyak industri – termasuk restoran, pekerjaan rumah tangga, elektronik, konstruksi, tekstil, baja, dan makanan laut. Tapi ada beberapa tepatnya orang yang hidup dalam perbudakan saat ini? Dalam pengukuran perbudakan modern, baik di Amerika Serikat (AS) maupun di seluruh dunia, terdapat perkiraan yang berbeda dan inkosisten. Sebagai peneliti perbudakan modern, saya tahu bahwa menghitung prevalensi perbudakan sama seperti menjadi jarum di tumpukan jerami. Angka yang tepat itu sulit…

Read More
Oase

Greta Thunberg Bukanlah Mesias, tapi Suara Keadilan Iklim

Greta Thunberg, remaja yang sendirian memulai aksi protes mingguan di depan gedung parlemen Swedia untuk menyuarakan krisis iklim, telah menjadi inspirasi jutaan orang untuk ikut memperjuangkan hal yang sama. Bulan September 2019, pidato Greta dalam pertemuan PBB mengingatkan dunia bahwa krisis iklim dapat menjadi akhir manusia. Tekad dan semangat Greta yang luar biasa, yang ia nyatakan merupakan kekuatan dari sindrom Asperger, membuat dirinya seperti berasal dari dunia lain. Hal ini membuat media seperti, The Irish Times, The Telegraph, dan The Washington Times mendapuk Greta sebagai seorang nabi. Ketika majalah Time…

Read More
Oase

Lingkaran Setan Rasialisme

Mengatakan bahwa rasisme lahir dari sebuah stereotip atau sebuah prasangka yang dianggap secara garis besar menggambarkan situasi yang nyata merupakan sebuah persepsi yang salah juga menyesatkan.  Apa yang dimaksud dengan “prasangka yang menggambarkan situasi secara garis besar” di sini adalah suatu pemikiran di mana rasialisme dianggap ada dan berkembang oleh karena keadaan yang benar adanya, alias sesuai dengan fakta.  Dalam pemikiran ini, perilaku rasis dilihat sebagai sesuatu yang “tidak buruk-buruk amat”, karena rasisme pada pandangan tersebut adalah hasil dari keadaan yang dianggap nyata. Jadi, sebelum “keadaan nyata” itu berubah, pemikiran…

Read More
Oase

Mengubah Ide Lama, Menolak Diskriminasi Tionghoa

Diskriminasi pada etnis tertentu di Indonesia masih menjadi masalah utama yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Posisi etnis minoritas dalam kehidupan berbangsa belum terjamin dengan baik, mereka sering kali dijadikan kambing hitam pada banyak situasi dan keadaan buruk yang menimpa masyarakat mayoritas. Hubungan antara minoritas dan mayoritas yang buruk tersebut sampai membuat Geger Riyanto menulis tulisan sarkatis berjudul “Di Altar Kehendak Mayoritas, Minoritas adalah Korban Sajian” di situs Indoprogress. “Di altar kehendak mayoritas, minoritas adalah korban sajian yang diminta,” tulis Geger, mungkin dengan perasaan miris. Nasib para minoritas, terutama yang kondisi…

Read More
Oase

Surat untuk Mereka yang Menyalahkan Korban Kekerasan Seksual

Perjalanan di mobil travel antar provinsi, membuka lebar-lebar mata hati saya tentang peristiwa yang menimpa korban kekerasan seksual. Sebelumnya, saya sempat terlibat diskusi panjang dengan kawan-kawan dekat saya semasa duduk di bangku kuliah tentang kasus tragis yang menimpa korban kekerasan seksual seperti yang dialami oleh Agni. “bukannya saya tidak berempati, tapi…” menjadi kalimat pembuka yang sering kudengar dan menyimpan paradoks. Kalimat itu seolah-olah menunjukan rasa belas kasih terhadap penyintas kekerasan seksual. Mengapa seolah? Karena di belakang kata “tapi” masih banyak sekali kata yang justru berujung menyudutkan penyitas. Kalimat pembuka itu…

Read More
Oase

Absurditas Cinta Mas Pur dan Novita dalam Belenggu Disiplin Pasar

Kisah cinta Mas Pur (Furry Setya Raharja) dan Novita (Putri Anne) dalam layar kaca “Tukang Ojek Pengkolan” yang berakhir getir telah memantik perbincangan hangat. “Mau gimana juga kan mami ga setuju Mas Pur, mami kan lebih senengnya sama Mas Radit. Ya daripada kita terlalu panjang, terlalu keburu, terlalu nyaman, sepertinya lebih baik udahin aja” ujar Novita sembari menangis. Mas Pur tampak berupaya untuk tegar. “Aku harus melihat kamu bahagia, meskipun kamu bahagianya sama orang lain bukan sama aku,” balas Mas Pur menyetujui untuk berpisah. Bagaimana bisa saling mencintai akan tetapi…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?