Esai

Multikulturalisme dan Citizenship: Membaca Kerentanan Demokrasi di Indonesia

Orde Baru (Orba) merupakan sebuah era di mana rezim yang berkuasa berusaha mereduksi faktum pluralitas ke dalam sebuah format yang ajek. Teknik mengharmonisasikan suatu realitas yang plural tersebut meninggalkan jejak hitam dalam sejarah yang dalam bahasanya penyair sekaligus budayawan Goenawan Mohammad dipandang sebagai sebuah keteledoran kolektif di mana sejarah selalu dilihat sebagai grup ‘angkatan’[2]. Hubungan mereka hanya dirumuskan sebagai ‘pewarisan’ (positif), atau ‘gap’, ‘jurang pemisah’ (negatif). Ekspresi dalam bentuk sederhana maupun kompleks bercorak ekspansi gerakan primordial ataupun sektarianisme dapat lahir secara intensif dalam kondisi tersebut tanpa mempertimbangkan lagi status falsafah…

Read More
Filsafat

“Lack”, Keselamatan, dan Simbol Politik

Bagaimana simbol berperan dalam kehidupan masyarakat? mengapa orang membutuhkan simbol? bagaimana simbol bekerja merumuskan subjek warga negara? Dengan menggunakan konsep “lackness” dari teori psikoanalisa Lacan, saya berusaha menjawab tiga pertanyaan tersebut yang kemudian diharapkan dapat memetakan proses representasi simbol politik kewargaan di Indonesia. Hidup dan Matinya Simbol Cukup sulit memberikan definisi yang sahih dan valid tentang apa itu simbol. Terlampau banyaknya elemen dan atribut yang melekat pada universum “simbol”, memberikan definisi berarti membuat pembatasan terhadap sesuatu yang sebenarnya universal. Dengan demikian, konsep simbol yang digunakan di dalam tulisan ini lebih…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?