Esai

Bahaya Gangguan Stres Pasca Pemilu: Analisis Psikologi

Tanggal 17 April 2019 yang lalu, Indonesia melaksanakan agenda demokrasi lima tahunan yakni pesta demokrasi yang dilakukan serentak untuk memilih calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) serta calon anggota legislatif (Caleg). Pesta akbar demokrasi ini kemudian menjadi berwarna karena ditaburi dengan beragam gambar Capres-Cawapres dan Caleg di berbagai sudut kota. Para calon pemimpin dan wakil rakyat ini mulai rajin mendatangi berbagai kegiatan masyarakat  mulai  dari  acara  non-formal sampai  pada  acara  formal dengan  tujuan agar  lebih  dikenal  oleh  masyarakat dan berharap agar dapat  dipilih. Suhu politik semakin meningkat dengan…

Read More
Esai

Marxisme dan Kerusakan Alam: Sanggahan Terhadap Teori Malthus

Kerusakan alam, menurut Malthus, disebabkan oleh terjadinya ledakan jumlah penduduk. Menurutnya, pertumbuhan penduduk bergerak secara geometrik (1, 4, 7, 12, 18, …), sedangkan pertumbuhan alam bergerak dalam deret ukur aritmatika (1, 2, 3 ,4 ,5, …). Pertumbuhan yang berbeda di antara keduanya menyebabkan terjadinya kerusakan alam. Manusia dari waktu ke waktu semakin membludak (tumbuh banyak secara kuantitatif) semakin ketat dan ganas pula dalam dalam persaingan memperebutkan dan mengeksploitasi sumber-sumber kehidupan yang disediakan oleh alam. Hal itu membuat alam dengan keterbatasannya untuk menyediakan kebutuhan manusia terus dikuras hingga tandas, sehingga dari…

Read More
Resensi Buku

Akar Historis Islam Politik

Judul: ISLAM POLITIK: Sebuah Analisis Marxis Penulis: Deepa Kumar Penerbit: Resist Book Halaman: 74 halaman Ada fenomena yang sedang marak dalam beberapa dekade ke belakang di dunia politik. Fenomena itu adalah bangkitnya gerakan islam politik. Topik ini menjadi salah satu fokus utama diskusi akademis akhir-akhir ini. Sehingga lahirlah berbagai karya akademis sebagai suatu bentuk analisa terhadap gerakan ini. Salah satunya adalah analisa yang dilakukan oleh Deepa Kumar. Deepa Kumar adalah Associate Professor di Rutgers University dalam bidang Studi Media dan Kajian Timur Tengah. Salah satu karya akademisnya adalah buku Islam…

Read More
Resensi Buku

Kesadaran & Perjuangan Kelas: Sanggahan Untuk Jun Bramantyo

Jun Bramantyo memberikan perspektif lain dalam menafsirkan ajaran Karl Marx di dalam buku yang ditulisnya, Mitos Merebut Negara: Gagasan Politik Anti-Politik & Senjakala Kesadaran Kelas. Tidak seperti kaum Marxis pada umumnya, yang meyakini bahwa kaum buruh adalah sebuah kelas. Menurut Jun, kaum buruh bukanlah sebuah kelas, mereka adalah sekumpulan individu yang tidak memiliki watak dasar bersatu. Selain itu, mereka juga selalu saling bersaing antarsesamanya. Menurut Jun, istilah kelas hanya dapat dikenakan kepada mereka yang terikat dengan properti atau alat produksi, sedangkan bagi mereka yang tidak terikat dengan properti, tidak dapat…

Read More
Filsafat

“Lack”, Keselamatan, dan Simbol Politik

Bagaimana simbol berperan dalam kehidupan masyarakat? mengapa orang membutuhkan simbol? bagaimana simbol bekerja merumuskan subjek warga negara? Dengan menggunakan konsep “lackness” dari teori psikoanalisa Lacan, saya berusaha menjawab tiga pertanyaan tersebut yang kemudian diharapkan dapat memetakan proses representasi simbol politik kewargaan di Indonesia. Hidup dan Matinya Simbol Cukup sulit memberikan definisi yang sahih dan valid tentang apa itu simbol. Terlampau banyaknya elemen dan atribut yang melekat pada universum “simbol”, memberikan definisi berarti membuat pembatasan terhadap sesuatu yang sebenarnya universal. Dengan demikian, konsep simbol yang digunakan di dalam tulisan ini lebih…

Read More
Esai

Agama dan Komunisme Tidak Bertentangan, Namun dapat Berdampingan

Komunisme merupakan salah satu ideologi yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah perkembangan dunia. Hampir separuh dunia pernah menganut ideologi ini dengan cita-cita mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera. Namun menurut narasi sejarah Orde Baru (Orba), seringkali dikatakan bahwa komunisme adalah atheis, anti-agama, dan tidak manusiawi. Namun, benarkah demikian? Uni Soviet yang merupakan sebuah negara berideologi komunis pertama di dunia yang terbentuk melalui revolusi Oktober 1917, bukannya melarang atau merepresi kaum beragama (seperti propaganda Orde Baru) namun memberikan kebebasan terhadap rakyatnya untuk menganut agama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing (Efanov, 2018). Banyak…

Read More
Cerita Pendek

CERPEN: Pulau Banda dan Diana

Sepoci teh hangat, ikan kuah pala, nasi kuning begadang, kuil cina remang-remang, ada Diana disana. Cekatan ia menuruti permintaan pembeli yang tak sabar ingin pergi sebab KM. Nggapulu telah menderu dua kali. Satu jam menyusuri Banda, cukuplah untuk menemukan betapa masa lalu, termasuk yang baru saja lewat, beroleh tempat penting. Benteng Belgica, rumah pengasingan Hatta, deretan kuil Cina, bahkan anak tangga, beramai-ramai mengabadikannya dengan saksama. Seperti ada kerja bersama untuk merawat ingatan. Saya bersama seorang kawan ketika itu, berjalan menyusuri jalanan sempit Neira dengan rumah berjejeran di sekitar pelabuhan, hingga…

Read More
Esai

Menjual Kemiskinan Sebagai Tontonan

Miskin atau pra sejahtera jelas bukan sebuah cita-cita terlebih sebagai tujuan hidup. Melihat rentetan iklan serta sinema yang menampilkan sekat tebal antara kaya dan miskin tentu kaya lebih menggoda serta menggiurkan. Fantasi kehidupan di sinetron tentang lelaki kaya jatuh cinta kepada perempuan miskin terlepas dari alur cerita yang sudah dapat ditebak menyiratkan lebih ditonjolkannya hasrat untuk menjadi kaya. Begitu juga si Kaya yang baik hati ataupun jahat juga melawan karakter si miskin hampir menjadi hiasan ajeg di Televisi. Karakter kaya berarti memiliki sedangkan miskin tidak memiliki. Singkatnya dalam Televisi Indonesia…

Read More
Filsafat

Subjek Etis: Subjek yang Sesungguhnya Menurut Levinas

Salah satu filsuf yang memberi sumbangan konstruktif terhadap perkembangan filsafat, khususnya tentang etika pada abad ke-20 adalah Emmanuel Levinas. Secara khusus, filsuf yang lahir pada tahun 1912 di Lituania itu memiliki keprihatinan yang radikal dan mendalam terhadap sesama manusia, yang dilihatnya sebagai bagian integral dari dirinya. Dalam terminologi Levinas, sesama diartikan sebagai “yang lain” (the other). Terminologi “Yang lain” itu, secara khusus merupakan representasi dari mereka yang lemah, terasing, menderita, dan yang terbuang. Menurut Levinas, keberadaan “yang lain” ini menghadirkan suatu impul etis dalam diri subjek yang memandangnya, yang mengharuskan…

Read More
Esai

Jangan Tertinggal di Jagad Maya: Fenomena Fear of Missing Out Bagi Pecandu Media Sosial

Internet merupakan salah satu bentuk evolusi perkembangan komunikasi dan teknologi yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia saat ini. Salah satu akibat adanya internet adalah perubahan signifikan dalam pola interaksi sosial primer antar individu. Percakapan konvensional seperti tatap muka telah digantikan peranannya dengan internet message, video call dan social media. Hal ini dimungkinkan karena kekurangan-kekurangan yang dimiliki komunikasi konvensional seperti jarak dan waktu yang kemudian dapat ditutupi oleh internet (Hampton, Lauren, & Eun, 2011). Kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh internet secara tidak langsung menyebabkan seseorang memiliki tingkat ketergantungan cukup tinggi terhadap internet…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?