Ekososialisme

Dorongan Akumulasi Menghasilkan Kekayaan untuk Segelintir Orang, Wabah Penyakit bagi Banyak Orang

Tulisan berseri dengan tema “Pagebluk Covid-19 sebagai Bencana Kapitalisme” – Bagian 1 “Virus Corona bejalan melalui pintu depan sebagai monster yang tidak asing”, sebut Mike Davis[1], penulis buku Planet of Slums. Dia ingin mengatakan bahwa sistem ekonomi kita saat ini, telah mengakibatkan terus munculnya wabah penyakit baru atau bentuk mutasi yang baru. Wabah tersebut bukan akibat eksternalitas produksi, akan tetapi konsekuensi dari produksi, sehingga digambarkan bahwa monster itu datang melalui “pintu utama”, tidak melalui “jendela” atau bahkan “atap rumah”. Kini wabah Covid-19 telah menyebar di lebih dari 190 negara di…

Read More
Ekososialisme

Pagebluk Covid-19 sebagai Bencana Kapitalisme: Permasalahan dan Perjuangan ke Depan

Tulisan pengantar dari tulisan berseri yang akan terbit berkalaBaca juga: Kapitalisme Bertentangan dengan Kepedulian Lingkungan Zaman pagebluk (atau pandemi) telah menghantui umat manusia. Baru-baru ini, virus Covid-19 atau Sars-CoV-2 menyebar ke penjuru dunia dengan korban telah mencapai 532.936 orang dan 24.094 orang di antaranya meninggal dunia.[1] Sekitar 35 lembaga akademik dan perusahaan tengah berpacu dengan waktu untuk membuat vaksin demi mencegah terus jatuhnya korban. Dengan vaksin, maka akan menumbuhkan antibodi yang berfungsi melindungi sel tubuh manusia dari serangan patogen Covid-19. Meskipun secara normal dibutuhkan waktu sampai satu dasawarsa untuk melakukan…

Read More
Resensi Buku

Seni Bertani Ala Chayanovian: Lebih Relevan Analisis Kelas atau Analisis Demografis?

Judul : Petani Dan Seni Bertani: Maklumat ChayanovianPenulis : Jan Douwe Van Der PloegPenerbit : Insist Press, 2019.Tebal : xxiv + 226 halaman. Salah satu cara petani mengatasi masalah produktivitas sawah atau kebun yang menurun adalah, mengganti jenis tanamannya. Misalnya, menanam padi selama tiga kali berturut turut dalam setahun, diubah menjadi menanam padi yang setelah panen diselingi dengan tanaman kedelai atau kacang tanah. Dampaknya, produktivitas sawah saat ditanami padi kembali meningkat. Cara bertani seperti ini juga banyak digunakan di Bantaeng, Sulawesi Selatan—mungkin juga di daerah lain. Alasannya dapat berbeda, bisa…

Read More
Resensi Buku

Tsunami Uang ke NGO: Pelajaran dari Aktivisme di Tanah Rencong

Judul    : Di Balik Kisah Gemerlap: Pergulatan Gerakan Sosial di Aceh Sesudah TsunamiPenulis    : Abu Mufakhir dan Hanny WijayaPenerbit  : INSIST PressCetakan   : Pertama, November 2014Tebal    : xvi + 222 halaman Penyelesaian berbagai isu sosial di Indonesia pasca-Reformasi belumlah sampai ke tingkat yang memuaskan. Pola penyelesaian yang diajukan cenderung masih sentralistis, bukan dalam artian didominasi oleh pemerintah pusat, tetapi didominasi oleh aktor-aktor dalam politik formal. Upaya penyelesaian masalah yang dilakukan oleh aktor-aktor politik formal cenderung tidak menyentuh akar permasalahannya sama sekali. Ketimbang memperbaiki, solusi yang diajukan malah memperburuk keadaan. Terutama…

Read More
Oase

Kultus Negara Terlahir untuk Menyejahterakan Adalah Kenaifan

Kita semua tahu, tahun 2020 diawali dengan berita mengenai perang dunia ketiga. Hampir semua media arus utama seperti tak kenal henti memberitakan konflik antara Iran dan Amerika Serikat juga Cina dan Indonesia. Khalayak sendiri menerimanya dengan bermacam reaksi, ada yang peduli, ada yang tidak peduli, dan bahkan ada yang menjadikannya bahan lelucon. Dari sekian banyak yang menjadikannya sebagai lelucon, salah satunya adalah bapak angkringan tempat saya biasanya makan. Ia melemparkan sebuah lelucon yang begitu kritis, bahwa “Jika perang terjadi, saya mau ikut ke medan perang, tapi tidak untuk berperang. Kau…

Read More
Resensi Buku

Tafsir Agama yang tak Berpihak ke Perempuan: Dari Masalah Hijab hingga Hijrah

Judul        : Muslimah yang DiperdebatkanPenulis    : Kalis MardiasihPenerbit  : Buku MojokCetakan   : 2019Tebal        : xii +202 Halaman Perempuan dalam narasi Islam masih banyak menyisakan persoalan. Teks-teks dari ayat suci yang seharusnya membawa pesan egaliter dengan wajahnya yang ramah, justru kerap kali dimaknai dan dijadikan sebagai alat legitimasi untuk memposisikan perempuan inferior dibanding laki-laki. Apalagi jika mengingat kelompok Islam konservatif yang gemar melakukan komersialisasi kesalehan personal melalui simbol-simbol agama yang belakangan ini banyak ditemui, baik di media sosial maupun di mimbar ceramah. Label halal-haram dan surga-neraka santer terdengar sekaligus…

Read More
Resensi Buku

Diferensiasi Kelas dan Strategi Pengorganisasi Petani

Petani pada kenyataannya tidak homogen, akan tetapi mereka terbagi ke dalam kelas-kelas sosial. Diferensiasi kelas ini yang dibahas oleh Henry Bernstein dalam bukunya “Dinamika Kelas Dalam Perubahan Agraria.” Sebuah kajian agraria dalam lingkup global tentang dinamika produksi dan reproduksi sosial petani, termasuk tentang bagaimana petani harus mengambil pekerjaan di luar usaha tani karena usaha pertaniannya tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  Pembentukan kelas-kelas sosial bagi Bernstein, terjadi semakin terfragmentasi seiring dengan lahirnya kapitalisme. Namun, perkembangan kapitalisme tersebut tidak merata dan memiliki jalur transisi yang berbeda-beda. Di sini Bernstein memberikan tiga…

Read More
Esai

Apa Masalah Terbesar di Dunia Saat Ini? Tergantung Kita Bertanya pada CEO, Pakar, atau Filsuf

Kita hidup di dunia yang terancam oleh banyak risiko eksistensial yang tidak dapat diselesaikan oleh satu negara atau satu organisasi sendirian, seperti perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan virus corona. Namun, untuk mengatasi masalah ini secara memadai, kita perlu sepakat mana yang menjadi prioritas – dan mana yang tidak. Kebetulan, para pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis yang sebagian besar menentukan risiko mana yang menjadi prioritas global menghabiskan satu minggu pada Januari berbaur di resor pegunungan Davos untuk pertemuan tahunan elit dunia. Saya berpartisipasi dalam survei penilaian risiko global yang memberi tahu…

Read More
Esai

Sosial Demokrasi di Swedia, Dibangun dari Perjuangan Kelas Pekerja

Sebagai bagian dari negara-negara Skandinavia, Swedia kerap menjadi rujukan utama bagi pengamat kebijakan di seluruh dunia. Keberhasilan Swedia dan negara-negara Skandinavia lainnya dalam membangun negara sosial demokratik (social democratic state) — melalui kebijakan redistributif seperti welfare state yang komprehensif, pemberlakuan pajak progresif yang cukup tinggi, dan perlindungan terhadap pekerja dan serikat buruh — mampu meminimalisir terjadinya ketimpangan ekonomi dan menciptakan masyarakat yang cenderung egaliter. Alhasil, negara seperti Swedia sering kali dinobatkan sebagai salah satu kisah sukses ekonomi sosial semokrasi di dunia. Bagi sebagian besar pengamat dan sejarawan, keberhasilan Swedia dalam…

Read More
Oase

Kapitalisme Bertentangan dengan Kepedulian Lingkungan

Narasi penghapusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diutarakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang telah memicu polemik. Sebagian besar orang yang peduli terhadap lingkungan mengutuk keras upaya tersebut. Penghapusan Amdal dinilai akan semakin memicu kerusakan lingkungan akibat masifnya industri yang tidak memperhatikan aspek ekologi. Itu karena pandangan arus utama percaya, bahwa dengan Amdal maka kerusakan ekologi dapat diminimalisasi dan ekologi dapat terlindungi. Mekanisme Amdal yang sudah mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1982, pada kenyataannya tidak terlalu mampu melindungi ekologi dari kerusakan. Selama hampir…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?