Subjek Etis: Subjek yang Sesungguhnya Menurut Levinas
Salah satu filsuf yang memberi sumbangan konstruktif terhadap perkembangan filsafat, khususnya tentang etika pada abad ke-20 adalah Emmanuel Levinas. Secara khusus, filsuf yang lahir pada tahun 1912 di Lituania itu memiliki keprihatinan yang radikal dan mendalam terhadap sesama manusia, yang dilihatnya sebagai bagian integral dari dirinya. Dalam terminologi Levinas, sesama diartikan sebagai “yang lain” (the other). Terminologi “Yang lain” itu, secara khusus merupakan representasi dari mereka yang lemah, terasing, menderita, dan yang terbuang. Menurut Levinas, keberadaan “yang lain” ini menghadirkan suatu impul etis dalam diri subjek yang memandangnya, yang mengharuskan…
Read More