Puisi

PUISI: Martir Perlawanan

Martir Melawan Kazaliman 26 tahun yang lalu, jasadnya ditemukan tak bernyawa. Tubuhnya penuh luka lebam. Dagu, lengan dan pahanya memar dan lecet. Tidak hanya itu, hymen-nya pun robek Darah yang dipaksa tergerus dari tubuhnya pun tidak sedikit jumlahnya. Memilukan. Sungguh tragis dan sadis. Mengoyak-ngoyak hati nurani (bagi yang masih memilikinya). Marsinah. Ya… Namanya Marsinah. Singkat, sesingkat umur nafas melekat di tubuhnya. Meninggal bukan karena sakit penyakit, Atau mungkin kecelakaan saat menyeberang jalan. Bukan! Bukan! Bukan karena itu. Ia meregang nyawa karena melawan. Ia dipaksa menghembuskan nafas terakhirnya karena tidak mau diam,…

Read More