Deskripsi
Gula itu pahit tukas penulis buku ini. Padahal kecap lidah tak berbohong lalu siapa menipu kita? Pemerintah dan lembaga-lembaga internasional jawabnya. Atas sponsor IMF dan Bank Dunia sejak Februari dan September 1998 pemerintah meliberalisasi perdagangan beras dan gula dgn membabat bea masuk hingga 0%. Pasar domestik lantas diserbu gula & beras impor dgn harga miring. Pilihan konsumen memang banyak tapi sebesar bea itu juga pilihan petani kita: NOL! Coba bayangkan kalau hak hidup Anda dikebiri sedemikian rupa?
Para antek neoliberal beralibi kalau harga beras & gula murah kebutuhan masyarakat akan tercukupi & ekonomi kita akan kuat. Benarkah? Kenyataan anjlok harga beras dan gula justru memukul kehidupan para petani dan merongrong ketahanan pangan kita. Amburadul kebijakan pangan nasional tak lepas dari campur tangan agen-agen neoliberalisme. Atas tekanan Bank Dunia & IMF pemerintah juga meliberalisasi secara radikal sektor pertanian yg dihuni jutaan petani gurem tanpa tunjangan infrastruktur yg cukup. Buku ini merangkai titik-titik hulu hingga hilir siasat penaklukan petani seraya mengungkap penipuan besar-besaran oleh pemerintah dgn lembaga-lembaga internasional sebagai promotornya.
Ulasan
Belum ada ulasan.