Deskripsi
Dalam politik, umat Islam seperti penumpang perahu yang berlayar di laut lepas, tanpa bintang, tanpa kompas, tidak tahu tujuan, dan tidak tahu cara berlayar. Kadang-kadang umat dibuat bingung karena panutannya berbuat seenaknya, lupa bahwa di belakangnya ada banyak orang. Karenanya, kaidah politik umat harus ditentukan dengan jelas, sehingga umat terbebas dari temperamen pribadi seorang pemimpin. Bahkan, seorang pemimpin harus mengikuti kaidah, bukan sebaliknya, menentukan kaidah.
Di tengah menguatnya politik identitas yang membuat masyarakat Islam terfragmentasi dan terkotak-kotak dalam kelompok-kelompok yang nyaris sama ekstremnya dalam menilai dan memaknai segala hal, buku ini menawarkan jalan keluar alternatif: politik Islam adalah politik yang rasional dan demokratis. Politik Islam harus didasarkan pada kaidah-kaidah yang jelas, berorientasi pada kemaslahatan bersama, dan tunduk pada aturan-aturan yang sejalan dengan semangat Islam sebagai energi pembebasan.
Ulasan
Belum ada ulasan.