Deskripsi
Pemerintah Kolonial Belanda melakukan politik isolasi terhadap kaum komunis, yang dipisahkan dengan kalangan nasional dan dengan demikian pemerintah tidak sepenuhnya (lebih tepatnya belum) memberangus sepenuhnya gerakan nasional yang tumbuh di Hindia Belanda. Maka frasa “Nasib perjuangan pergerakan nasional mengalami masa yang paling suram” akibat pergolakan 1926/27 tidak sepenuhnya tepat.
Pemerintah kolonial kemudian berusaha mendekati kaum nasionalis non-komunis, mengambil hati mereka dengan memperbarui susunan anggota Volksraad. Dengan demikian, harapannya, tidak akan ada lagi gerakan yang berkembang ke arah radikal.Usaha itu awalnya memang berhasil. Kaum nasionalis memiliki ruang politik. John Ingleson menyebut jika pemberontakan komunis 1926/27 dan pemberangusan partai komunis di Hindia Belanda memberi kesempatan untuk mewujudkan rencana pembentukan gerakan nasional baru.
Kelompok nasionalis yang baru itu mencoba mengembangkan kesadaran politik pada kalangan rakyat yang lebih luas. Caranya dengan memberi pengarahan dan kepemimpinan baik dari sisa-sisa organisasi politik yang ada maupun dari pembentukan partai-partai yang baru. Proses-proses yang disebutkan oleh Ingleson itu tak mungkin terwujud tanpa adanya “kelonggaran” yang diberikan oleh pemerintah kolonial, meskipun hal itu tidak bertahan lama.
Ulasan
Belum ada ulasan.