Obral!

Chomsky untuk Pemula

Rp58.000 Rp49.300

Noam siapa? Itulah respon kebanyakan orang begitu mendengar nama Noam Chomsky. Padahal, diantara intelektual termashur sepanjang masa, ia menempati urutan kedelapan, hanya di bawah Plato dan Freud. Ia juga merupakan penulis masih hidup yang paling sering dikutip. Ia merupakan figur terpenting abad ini, dan diperkirakan akan dipandang oleh generasi mendatang sebagaimana kita memandang Galileo, Descartes, Newton, Mozart, atau Picasso saat ini.

Kategori: Tag: ,

Deskripsi

Noam siapa? Itulah respon kebanyakan orang begitu mendengar nama Noam Chomsky. Padahal, diantara intelektual termashur sepanjang masa, ia menempati urutan kedelapan, hanya di bawah Plato dan Freud. Ia juga merupakan penulis masih hidup yang paling sering dikutip. Ia merupakan figur terpenting abad ini, dan diperkirakan akan dipandang oleh generasi mendatang sebagaimana kita memandang Galileo, Descartes, Newton, Mozart, atau Picasso saat ini. Ratusan artikel dan puluhan buku dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari linguistik, filsafat, sejarah, politik, media/propaganda, sampai pendidikan telah ditulisnya. Semua itu ternyata tidak membuatnya dikenal publik luas. Sebaliknya, yang muncul di permukaan adalah para pembencinya. Di internet, mereka membuat blog anti-Chomsky, menyebarkan artikel-artikel yang mendiskreditkannya, atau menggalang para Chomsky hater. Tak kurang dengan itu, mereka menerbitkan buku Anti-Chomsky Reader. Siapakah sesungguhnya Noam Chomsky? Seradikal apakah pemikirannya sehingga begitu ditakuti sekaligus dibenci dan menjadikannya “disembunyikan” dari publik? Bagaimana pula pendapatnya mengenai peran AS di Indonesia? Dalam buku sederhana dengan ilustrasi memikat ini akan kita temukan semua jawabannya.

Penerbit : Resist Book
Penulis : David Cogswell
Halaman : 160
Kertas : hvs
Dimensi : 14 x 20 Cm
Bahasa : Indonesia
Cover : Soft

Informasi Tambahan

Berat 0.3 kg
Dimensi 14 × 21 cm

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Chomsky untuk Pemula”

× Ada yang bisa kami bantu?