Deskripsi
Buku ini membahas sebuah persoalan yang sangat manusiawi, yaitu memahami, memahami beberapa dari mengetahui. Seorang yang baru sampai mengetahui belum samapai memahami. Filsafat menyelami masalah ini dalam apa yang disebut HERMENEUTIK.
Apakah itu hermeneutik?
Bagaimana memahami mitos, kitab suci, sains?
Apa kaitan proses memahami dengan kekuasaan, prasangka, tradisi dan ideology?
Mengapa perlu hermeneutic untuk mengatasi radikalisme agama?
Mengapa klaim kebenaran final sangat penting?
Buku ini akan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan ini dengan mengulas secara sistematis dan historis delapan pemikiran utama hermeneutik modern, yaitu: Schleiemacher, Dilthey, Heidegger, Bultman, Gadamer, Habermas, Ricouer dan Derrida, dan silang gagasan di antara mereka.
HERMENEUTIK bukan hanya kesibukan pokok para teolog, filsuf, ahli hukum, politukus, pakar komunikasi, sastrawan, budayawan, melainkan juga semua orang yang ingin menjadi lebih manusiawi menghadapi yang lain dalam keberlainannya, entah itu berkaitan dengan politik, kultur, agama ataupun jender.
Ulasan
Belum ada ulasan.