Deskripsi
TAS adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum. Ia berani menulis kecaman-kecaman pedas terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu. Di bawah kepala surat kabar Medan Priaji tertulis orgaan boeat bangsa jang terprenta di Hindia Olanda, tempat memboeka soearanja. Itulah sebab ia sering beradu argumen, bahkan terkena persdelict, dengan pemerintahan kolonial Belanda.
Buku ini ditulis berdasarkan rangkaian teks berjudul Oleh-oleh dari Tempat Pemboeangan. Isinya tentang kisah pembuangan TAS di Teluk Betung, Lampung. Naskah ini pertama kali disiarkan di surat kabar Perniagaan, lalu diumumkan kembali secara berurutan di surat kabar Medan Priajaji No. 20, 21, 22, 23, dan 25 pada Mei-Juni 1910.
Ulasan
Belum ada ulasan.