Intelijen dan Kekuasaan Soeharto
Penulis | Diandra Megaputri Mengko |
---|---|
Penerbit | Pustaka Obor |
Jumlah Halaman | xiv+166 |
Ukuran | 14.5×21 cm |
Kertas | Bookpaper |
Jenis Sampul | Softcover |
Rp85.000 Harga aslinya adalah: Rp85.000.Rp72.250Harga saat ini adalah: Rp72.250.
Stok 15
Bagikan kepada kawan:
Deskripsi
Orde Baru merupakan suatu periode dalam lintasan sejarah Indonesia yang selalu menarik untuk dibahas secara akademik. Selama lebih dari tiga dekade, periode Orde Baru hanya direpresentasikan oleh satu rezim pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia ke-2, Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto. Dalam konteks itu, buku ini bermaksud untuk mengulas bagaimana kerja-kerja intelijen dilakukan pada masa Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto saat itu.
Berbeda dari buku-buku dan artikel ilmiah sebelumnya yang lebih banyak mengulas pola kerja intelijen maupun dampak kerja intelijen terhadap masyarakat, buku ini mencoba mengulas relasi kerja-kerja intelijen dengan pasang-surut kekuasaan Soeharto. Buku ini membahas bagaimana kesamaan ataupun perubahan karakter intelijen pada awal pemerintahan Soeharto menapaki kekuasaan, pada saat pemerintahan Soeharto mulai melakukan konsolidasi dan menstabilkan kekuasaan, hingga pada saat pemerintahan Soeharto dilanda tantangan gelombang demokratisasi dan krisis ekonomi di akhir tahun 1990-an. Dengan membaca dinamika karakter intelijen pada tiga periode tersebut, diharapkan pembaca akan mendapatkan pandangan yang komprehensif mengenai dinamika intelijen dengan kekuasaan di era Orde Baru.
Buku ini dimaksudkan sebagai suatu tinjauan ilmiah untuk memperkaya diskursus akademik intelijen di Indonesia, dan juga sebagai medium evaluasi agar kesalahan serupa tidak terulang lagi di masa depan. Setidaknya terdapat dua pembelajaran penting dari kajian ini, pertama, penggunaan intelijen untuk ambisi pelanggengan rezim tidak selamanya menghasilkan keluaran positif bagi kekuasaan itu sendiri. Kedua, ambisi pelanggengan rezim pada akhirnya juga melemahkan kemampuan intelijen itu sendiri dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu melakukan deteksi dini terhadap ancaman keamanan nasional.
Informasi Tambahan
Berat | 0.3 kg |
---|---|
Dimensi | 14 × 21 cm |
Produk Terkait
-
Tragedi Manusia dan Kemanusiaan: Holokaus Terbesar setelah Nazi
Rp191.000Harga aslinya adalah: Rp191.000.Rp162.350Harga saat ini adalah: Rp162.350. -
Rakyat dan Senjata
Rp66.000Harga aslinya adalah: Rp66.000.Rp56.100Harga saat ini adalah: Rp56.100. -
Tan Malaka diBunuh
Rp72.000Harga aslinya adalah: Rp72.000.Rp61.200Harga saat ini adalah: Rp61.200. -
Menolak Menyerah Tabir Keluarga Aidit
Rp55.000Harga aslinya adalah: Rp55.000.Rp46.750Harga saat ini adalah: Rp46.750. -
Empat perubahan dalam kehidupan kami: Hindia hilang – Indonesia datang
Rp250.000Harga aslinya adalah: Rp250.000.Rp212.500Harga saat ini adalah: Rp212.500.