Deskripsi
WTO merupakan bagian dari trio neoliberal bersama-sama IMF dan Bank DUnia yang membawa misi perdagangan bebas. Karenanya, dinamika di dalam WTO mencerminkan perubahan rezim perdagangan internasional. Kebuntuan dan tidak adilnya hubungan antara negara-negara maju dengan negara-negara selatan. Melalui WTO, negara-negara maju terus berusaha meperkuat agenda-agenda bisnis dan komsersialnya, dengan meminggirkan kepentingan negara-negara selatan.
Buku ini mengantarkan pemahaman atas isu-isu di seputar WTO, dampaknya serta munculnya sistem perdagangan baru abad ke-21. Perdagangan pada saat ini tidak bisa dilepaskan dari rezim produksi global yang terus mengalami perubahan. Perdagangan abad-21 jauh berbeda dengan perdagangan abad ke-20 atau perdagangan batang-barang (trade of goods) yang selam ini kita kenal. Kini kita ada di tengah-tengah pusaran perdagangan abad ke-21 yang baru, yang menyatukan investasi, jasa, manufaktur dan perdagangan dalam satu jaringan global raksasa. Perubahan besar itu tak pelak menuntut perubahan rezim aturan-aturan perdagangan, yang dalam hal ini diatur oleh WTO.
Gerakan sosial nampaknya banyak yang belum menyadari sistem jaringan produksi global saat ini, termasuk implikasinya pada perkembangan perdagangan global. Mereka masih mengkritik berkembanganya perdagangan abad ke-20 yang sudah ditinggalkan oleh para korporat. Kurangnya pemahaman atas situasi baru ini tidak hanya akan mengakibatkan ketidakmampuan dalam membuat suatu agenda gerakan yang tepat, melainkan justru dapat mendorong perubahan yang menguntungkan para korporat yang dilawannya. Buku ini dapat menjadi pemandu awal untuk membaca perubahan-perubahan tersebut yang tak lain adalah tahap mutakhir dari kapitalisme global.
Penerbit | : | Resist Book |
Penulis | : | Bonnie Setiawan |
Halaman | : | 204 |
Kertas | : | bookpaper |
Dimensi | : | 14 x 20 Cm |
Bahasa | : | Indonesia |
Cover | : | Soft |
Ulasan
Belum ada ulasan.