Deskripsi
Buku ini bukan saja membukakan mata para pembaca muslim akan kehebatan para ilmuwan Islam dan penemuan-penemuannya yang telah memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan ilmu dan peradaban modern, melainkan juga akan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa Islam bukan agama terbelakang seperti demikian banyak dicekokkan oleh banyak pihak.
Testimoni:
“Manusia modern – sangat tergantung pada obat-obatan, kemahiran dokter, hitungan komputer, dan ramalan-ramalan perencanaan ekonomi – lebih banyak berutang kepada sarjana-sarjana Islam abad pertengahan melebihi yang selama ini disangka. Para ahli kimia, dokter-dokter, ahli ilmu bintang, ahli matematika, ahli ilmu bumi, dan ahli muslimin lainnya, antara abad ke-9 dan ke-14, bukan saja menghidupkan disiplin-disiplin ilmu pengetahua Yunani, melainkan memperluas jangkauannya, meletakkan dan memperkuat dasar-dasar tempat tumpuan bagi terbitnya ilmu pengetahuan modern.” – Desmon Stewart, Early Islam, cetak ulang fotografik 1972, halaman 121. Time-Life International (nederland) N.V
“Tugas utama umat manusia disempurnakan oleh kaum Muslimin, filsuf terbesar, Al-Farabi, seorang Muslim; ahli matematika terbesar, Abu Kamil dan Ibrahim Sinan, kaum Muslimin; ahli ilmu bumi dan ensiklopedis terbesar, Almas’udi, seorang Muslim; ahli sejarah terbesar, Ath-Thabari, masih seorang Muslim.” – George Sarton, Introduction to the History of Science, vol.1, p. 624. The Williams an Wilkins & Coy, Baltimore, 1927
Ulasan
Belum ada ulasan.