Obral!

Rindu itu Berganti Hujan

Rp71.000 Rp59.700

Menyedihkan memang. Aku hanya bisa bertahan dengan ilusi tentangmu. Ilusi yang lepas dari kenyataan. Ilusi yang sudah tidak sewajarnya karena kamu sudah lama pergi dariku dan tak ada kesempatan untuk kembali, ya, takkan mungkin kembali. Sedangkan rindu dan ilusi itu bergelantungan dalam otak dan hatiku setiap detik, setiap waktu. Wajah dan senyummu selalu ada di sana. Menjelma rintik hujan yang tak pernah usai.

Stok habis

Deskripsi

Rindu itu berganti hujan, menyorami rumput dan pelataran rumahku yang gersang dan kesepian. Tanpamu aku seperti bangkai busuk, baunya menyebar. Menyedihkan memang. Aku hanya bisa bertahan dengan ilusi tentangmu. Ilusi yang lepas dari kenyataan. Ilusi yang sudah tidak sewajarnya karena kamu sudah lama pergi dariku dan tak ada kesempatan untuk kembali, ya, takkan mungkin kembali. Sedangkan rindu dan ilusi itu bergelantungan dalam otak dan hatiku setiap detik, setiap waktu. Wajah dan senyummu selalu ada di sana. Menjelma rintik hujan yang tak pernah usai.
.
.
…masih banyak lagi tulisan Mas Rohmat Sholohin ini yang harus kita cermati dan kita nikmati gaya menulisnya. Dan, yang paling memukau saya adalah khayalan liar dari Mas Rohmat Sholihin ketika menceritakan Mendung di Atas Kerajaan Kali Kening. Itu komentar saya. Entah pendapat yang lain Yang pasti, ilham Mas Sholihin adalah universal. Begitu banyak yang ia ungkapkan Seperti itulah ilham manusia. Ia bak benang merah sejarah masa lalu, dipadukan dengan masa kini dan daya khayal penulis. Saling berpilin antara fiksi dan realita yang ada. Keduanya saling melengkapi dalam sebuah cerita. Dan, itu tak terbantahkan dalam karya Mas Rohmat Sholihin.
(Soesilo Toer)

Kondisi: bookpaper
Judul: Rindu itu Berganti Hujan
Penulis: Rohmat Sholihin
Penyunting: Soesilo Toer
Penerbit: Pataba Press n Komunitas Kali Kening
Tebal: xx + 200 hlm

Informasi Tambahan

Berat 0.3 kg
Dimensi 14 × 21 cm

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Rindu itu Berganti Hujan”

× Ada yang bisa kami bantu?