Perlawanan Petani Hutan Studi atas resistensi berbasis pengetahuan lokal

Rp40.000

Detail Buku

Penulis Sulistyaningsih
Penerbit Kreasi Wacana
Kertas hvs
Berat 0.3 kg
Jumlah Halaman 200
Jenis Sampul Soft Cover

Stok 1

Deskripsi

Konflik Masyarakat Desa Hutan (MDH) dengan Perum Perhutani masih banyak terjadi, dan berbagai tempat justru menunjukkan tingkat resistensi atau perlawanan yang semakin meninggi. Meski berbagai kebijakan yang diharapkan bisa meminimalisir konflik telah dijalankan, perlawanan itu semakin meningkat. Demikian juga di kalangan pesanggem atau petani hutan. Kalau begitu apa yang salah sehingga konflik dan perlawanan itu masih terjadi?

Model pembangunan yang saat ini berlaku di negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia memiliki dasar yakni selalu memandang rendah terhadap sektor tradisional yang ada di masyarakat setempat. Model sektor tradisional dianggap bersifat konservatif dan statis sehingga harus diubah agar seluruh masyarakat diharapkan dapat berkembang lebih maju dan cepat. Padahal relitasnya tidak demikian. Dalam model pertanian tradisional itu ada unsur penting yaitu pengetahuan lokal, suatu pengetahuan yang utuh berkembang dalam budaya atau kelompok etnik tertentu dan terbukti mampu memenuhi kebutuhan secara subsisten sesuai kondisi lingkungan yang ada.

Buku ini memuat gagasan bahwa konsep pembangunan kehutanan ke depan harus menyediakan ruang yang memadai bagi terakomdasinya nilai-nilai lokk, kultur setempat dan sejarah masyarakat yang bersangkutan.

Informasi Tambahan

Berat 0.3 kg
Dimensi 14 × 21 cm

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Perlawanan Petani Hutan Studi atas resistensi berbasis pengetahuan lokal”

× Ada yang bisa kami bantu?