Deskripsi
Dalam buku ini, penulis buku ini ingin melukiskan langkah-langkah kongkret dalam menjejakkan teori-teori pemberdayaan ke bumi realitas.
Di dataran ideal, sudah sejak lama diketahui bahwa yang lemah harus dibela, yang kuat harus dilawan; rakyat mesti diberitahu hak-haknya, penguasa mesti ditegur kesadarannya, kalau perlu dengan perjuangan dan perlawanan. Sayangnya, itu semua kerap hanya mengapung di ruang seminar, diskusi dan perkuliahan. Sementara rakyat, jangankan mampu memperoleh apa yang jadi haknya, bahwa sesungguhnya mereka punya hak pun mereka tidak pernah tahu. Yang mereka tahu hanyalah tunduk, manut, dan melawan berarti bunuh diri.
Keadaan ini memaksa insan akademis untuk menemukan terobosan baru guna memecah kebuntuan antara wacana yang melempem di wilayah praksis dengan realitas yang minim perencanaan. Salah satu terobosan itu adalah dengan ikut terlibat berlajar bersama rakyat untuk menentukan cita-cita bersama dan bagaimana meraihnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.