Deskripsi
Setelah menelaah secara kritis pemikiran Kuntowijoyo mengenai ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra mencoba memperbaiki dan memperkuat bangunan ilmu sosial tersebut dengan meletakkan terlebih dulu basis dan inti dari ilmu tersebut, yakni paradigma pro-fetik. Untuk itu Ahimsa-Putra telah menyempurnakan pemikiran Thomas Kuhn mengenai paradigma dengan menambahkan unsur-unsur baru di dalamnya, mengganti beberapa unsur yang kurang sesuai dan menempatkan keseluruhan unsur-unsur tersebut dalam sebuah jaringan relasi yang memperlihatkan struktur paradigma yang biasa ditemukan dalam ilmu-ilmu sosial-budaya.
Sebagai sebuah paradigma keilmuan yang baru, paradigma profetik diprakirakan oleh Ahimsa-Putra akan dapat melahirkan berbagai macam transformasi, baik di tingkat indi-vidual maupun kolektif, pada tataran sosial maupun budaya, yang kemudian akan mela-hirkan transformasi kualitatif dan kuantitatif pada seluruh aspek kehidupan manusia. Apakah prakiraan ini akan mewujud dalam kenyataan? Hal itu sangat tergantung pada respon para ilmuwan sendiri terhadap paradigma profetik ini. Oleh karena itu, buku ini layak untuk ditelaah secara kritis oleh para ilmuwan Indonesia dari semua cabang ilmu pengetahuan.
Ulasan
Belum ada ulasan.