Deskripsi
Buku ini membahas bagaimana militer diceritakan, dideskripsikan, dan direpresentasikan dalam novel-novel Indonesia. Hal itu perlu dikaji karena relasi antara militer dan kesusastraan Indonesia merupakan salah satu kajian penting yang tidak bisa diabaikan. Beberapa ulasan yang ditemukan masih bersifat uraian sekilas dan kurang mendalam. Menelusuri relasi ini secara lebih terperinci berarti menelusuri sejarah serta perkembangan sosial, politik, dan budaya Indonesia.
Penulisan buku ini membandingkan wacana militer dalam novel-novel pasca Orde Baru dengan novel-novel pada masa sebelumnya seperti pada masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, Orde Lama, dan Orde Baru. Perbandingan berdasarkan perbedaan setting sosial dan politik ini penting demi kelengkapan penelitian. Pengertian militer dalam kajian ini memiliki cakupan yang luas. Militer bukan hanya berarti sekelompok orang yang diorganisasi suatu negara dengan berbagai aturan dan kedisiplinan untuk melakukan pertempuran dan pertahanan.
Dalam kajian ini, ulasan mengenai militer tidak semata berkaitan dengan fungsi defensi ataupun ekspansinya, tetapi mencakup kehidupan personal orang-orang di dalamnya, terutama menyangkut semangat, ideologi, kondisi psikologis, dan persepsi-persepsi mereka terhadap dunia. Dengan demikian, kemunculan wacana militer dalam karya sastra Indonesia membutuhkan intepretasi. Untuk itu, kerja dan metode yang dilakukan Foucault menjadi contoh dan perbandingan dalam rangka menjalankan kerja analisis terhadap wacana militer dalam novel-novel Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan.