Deskripsi
Buku ini bisa dibaca sebagai cerita tentang bagaimana seorang anak menemukan nilai penting tubuh. Namun, bisa juga dinikmati sebagai sebuah perenungan yang intim oleh seorang novelis terkemuka tentang relasi antara aksi dan seni, khususnya dengan karyanya sendiri.
Secara lebih personal, buku ini merupakan rekaman tentang pencarian akan identitas diri. Atau, bisa juga dipandang sebagai semacam demonstrasi tentang bagaimana kesibukan personal yang sangat intensif dapat tumbuh menjadi filsafat yang mendalam tentang kehidupan.
“Sejak saat aku menempatkan tubuh tanpa kata, yang penuh dengan keindahan fisik, dalam posisi bertentangan dengan kata-kata indah yang meniru keindahan fisik, dan dengan demikian menyamakan keduanya sebagai dua hal yang memancar dari sumber konseptual yang sama, maka tanpa menyadarinya aku telah membebaskan diriku dari pikiran kata-kata.”
Ulasan
Belum ada ulasan.