Deskripsi
Semasa Perang Dunia II, Pulau Jawa diduduki oleh Jepang selama tiga setengah tahun. Kebijakan-kebijakan Jepang terhadap masyarakat pribumi bertujuan untuk memperoleh sumber daya ekonomi dan manusia guna mendukung operasi militer Jepang. Oleh karena itu, produksi dan distribusi panen, serta bahan komoditas ditempatkan di bawah kontrol pemerintah, dengan prioritas pasokan diberikan untuk pasukan militer.
Dalam melancarkan kebijakan ini, kerja sama dengan seluruh rakyat merupakan hal yang pokok. Pemerintah militer Jepang membuat berbagai program untuk menarik dukungan rakyat, sekaligus membentuk pemikiran dan tingkah laku mereka. Berbagai media propaganda digunakan, dan program-program “latihan” dijalankan melalui berbagai kelompok yang dibentuk masyarakat kelas bawah.
Testimoni
Untuk waktu yang cukup lama, studi Aiko Kurasawa ini menjadi acuan pokok bagi mereka yang mengkaji perubahan sosial di pedesaan pada zaman Jepang. Data-data yang disediakan sangat komprehensif. Tabel-tabel terkait hasil pertanian, nama-nama kiai pedesaan dan pangreh praja, atau para pejabat Jepang, semuanya lengkap tersedia. – Didi Kwartanada
Ulasan
Belum ada ulasan.