Deskripsi
Kampanye regulasi anti rokok yang dimulai di negara-negara maju membuat perusahaan-perusahaan multinasional seperti Philip Moris and British American Tobacco bergerak cepat untuk menguasai perusahaan-perusahaan rokok di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Di sisi lain, perusahaan-perusahaan farmasi Internasional dengan sigap berdiri di belakang kampanye-kampanye itu, serta menyiapkan produk-produk terapi anti nikotin mereka untuk dipasarkan guna meraup potensi keuntungan yang menggiurkan. Kegiatan merokok “dikriminalkan” secara sistematis, namun potensi keuntungan yang ada di lahan industri ini dengan cepat dimonopoli secara “ilmiah” dan sophisticated.
Inilah buku pertama yang membahas agenda bisnis di balik kampanye regulasi anti rokok, yang bahkan sempat menghebohkan ruang public dengan dikeluarkannya faktwa “haram merokok” dari sebuah ormas keagamaan besar di negeri ini. Dengan kajian ekonomi politik dan hukum yang teliti dan tajam, buku ini wajib dibaca oleh para praktisi politik dan bisnis, pengamat, akademisi, aktivis sosial, intelektual bebas dan khalayak ramai yang concern terhadap persoalan-persoalan actual yang dapat menggerogoti ketahanan sosial dan ekonomi bangsa ini di masa kini dan masa-masa mendatang.
Ulasan
Belum ada ulasan.