Deskripsi
Dari sungai yang tercemar, sumur yang mengering, hutan yang ditebang habis, ratusan petani yang memilih bunuh diri karena jeratan hutan, hingga ratusan juta orang yang hidup kurang dari dua dolar sehari, ada hantu yang menyebar kemana-mana dengan membawa penderitaan dan petaka, yaitu kapitalisme. Kehadiran kapitalisme, selalu membawa kisah yang mencekam, baik karena rusaknya lingkungan hidup, diskriminasi karena identitas sosial, kekerasan atas nama kepentingan modal, hingga ketimpangan ekonomi yang semakin ekstrem.
Buku Kapitalisme: Sebuah Kisah yang Mencekam ini, mengulas sisi gelap demokrasi, terutama di India, dan menunjukkan bagaimana tuntutan kapitalisme global telah menundukkan miliaran orang ke bentuk rasisme dan eksploitasi yang paling kejam. Arundhati Roy dalam buku ini juga memberikan kritik yang tajam terhadap peran Non-Government Organizations (NGO) dalam menopang berjalannya kapitalisme dan dalam mendepolitisasi gerakan rakyat. Menurutnya, kapitalisme telah mengkomersialisasi segala hal, bahkan dalam praktik gerakan sosial yang seringkali mengusung ide-ide hak asasi manusia (HAM). Jika tidak segera dihentikan, hantu-hantu kapitalisme akan terus berkeliaran untuk menciptakan berbagai kisah yang mencekam.
Ulasan
Belum ada ulasan.