Deskripsi
Kritik Soekarno pada konsep “Islam Sontoloyo” jelas-jelas menempatkan ia dalam kubu pembaharuan Islam. Dengan itu, sesungguhnya ia tidak sedang memburuk-burukkan agamanya, namun berusaha mengembalikan agamanya pada esensinya yang revolusioner dan visioner.
Pribadi dan pemikiran Soekarno selalu menarik untuk dijadikan kajian. Tidak saja sebagai seorang pemimpin yang bisa mengantarkan bangsanya menuju kemerdekaan, tetapi juga sebagai penganut agama yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Prestasi Soekarno tak terhiitung banyaknya, baik di lapanga politik maupun intelektual. Gelar Waliyy ak-Amri Dharurri bi al-Syaukah didapat Soekarno dari konferensi Ulama melalui sepak terjangnya di gelanggang politik. Sedang di lapangan intelektual, berbagai gelar Doktor Honorees Cause (HC) di dapatmya dari berbagai Universitas dalam negri maupun luar negri. Salah satunya adalah gelar Doktor bidang ilmu tauhid dari Universitas Muhammadiyah Jakarrta.
Ulasan
Belum ada ulasan.