Deskripsi
Buku A Gecko for Luck: 18 Years in Indonesia-terbit dalam dua versi, bahasa Jerman pada tahun lalu dan Inggris tahun ini-mengungkapkan dengan lugas dan detail aksi polisional Belanda yang berdarah-darah. Dalam buku ini, Geerken tidak berlagak jadi sejarawan, meski ia punya minat besar pada sejarah dan politik. Buku itu ditulis berdasarkan pengalamannya selama bermukim di Indonesia sebagai direktur perusahaan telekomunikasi Jerman AEG (1963-1981).
Buku ini juga gamblang menggelar keterlibatan Dinas Intelijen Amerika (CIA) pada peristiwa berdarah 1965. Agen rahasia Amerika itu, kata Geerken, justru dalangnya. Soekarno dianggap musuh Amerika, anti-Barat, dan sukses menjalin hubungan baik dengan negara-negara Asia-Afrika-Arab tanpa bantuan. Hubungan Soekarno pun dianggap kelewat mesra dengan Republik Rakyat Cina.
Membaca A Gecko for Luck, kita seperti diajak melihat Indonesia dari visi yang terang. Geerken menulis fakta dengan jelas dan lugas. Banyak pula anekdot dari kisahnya berbaur dengan masyarakat Indonesia. Buku yang disusun berdasarkan investigasi ini ditulis dengan gaya bahasa populer. Jernih dan kocak, tapi juga serius. Sungguh nikmat rasanya membaca sebuah versi sejarah dengan kacamata berbeda.
Ulasan
Belum ada ulasan.