Resensi Buku

Roh Pemikiran Kiri dalam Perjuangan Mencapai Indonesia Merdeka

Judul    : Sukarno, Marxisme & Leninisme: Akar Pemikiran Kiri & Revolusi IndonesiaPenulis   : Peter KasendaPenerbit : Komunitas BambuCetakan  : Pertama, 2014Tebal    : xiv + 274 halaman Dalam gerak sejarah Indonesia, pergerakan mencapai puncaknya saat kaum pemuda mulai mengenali berbagai pemikiran dan filsafat kritis. Saat itu lahirlah gagasan atas nasionalisme Indonesia. Kaum pemuda ini dididik dengan gaya Barat oleh pemerintah kolonial. Namun, efek lain dari pendidikan itu telah membentuk luasnya wawasan mereka dan bahkan mampu menemukan gagasan nasionalisme progresif. Dengan hal itu, mereka jadikan sebagai alat untuk membangun gerakan nasional anti-kolonialisme…

Read More
Oase

Lingkaran Setan Rasialisme

Mengatakan bahwa rasisme lahir dari sebuah stereotip atau sebuah prasangka yang dianggap secara garis besar menggambarkan situasi yang nyata merupakan sebuah persepsi yang salah juga menyesatkan.  Apa yang dimaksud dengan “prasangka yang menggambarkan situasi secara garis besar” di sini adalah suatu pemikiran di mana rasialisme dianggap ada dan berkembang oleh karena keadaan yang benar adanya, alias sesuai dengan fakta.  Dalam pemikiran ini, perilaku rasis dilihat sebagai sesuatu yang “tidak buruk-buruk amat”, karena rasisme pada pandangan tersebut adalah hasil dari keadaan yang dianggap nyata. Jadi, sebelum “keadaan nyata” itu berubah, pemikiran…

Read More
Esai

Militerisme dan Kepentingan Kelas dalam Pendidikan Bela Negara di IPB

Ada Hantu di IPB, Hantu Militerisme! Pada tahun ajaran baru, Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB). Kegiatan itu, diselenggarakan pada 3—9 Agustus 2019. Agenda utama dalam kegiatan itu, tidak hanya mengenalkan IPB kepada mahasiswa baru, tetapi juga, tujuan paling utama dari yang utama, menanamkan semangat bela negara. Materi penting bela negara yang diberikan kepada para mahasiswa tersebut terdiri dari empat materi. Materi pertama, Pendidikan Pancasila. Kedua, Bhineka Tunggal Ika. Ketiga, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keempat, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45).[1] Hal yang cukup…

Read More
Esai

Kiri, Komunis, dan Razia Buku

Komunis merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai ideologi kiri. Sementara PKI (Partai Komunis Indonesia) adalah partai dengan ideologi komunis. Tapi tidak semua yang “kiri” itu komunis atau PKI. Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak tahu tentang kondisi itu. Apalagi ketika sejak kecil, mereka diberi imajinasi ketakutan terhadap hal itu. Sehingga ada fobia terhadap hal-hal yang berbau kiri, komunis, PKI, dan buku-buku kiri yang menyertai. Baru-baru ini, kelompok masyarakat yang menamai diri mereka Brigade Muslim Indonesia menyisir buku-buku kiri di toko Gramedia Makassar. Mereka kemudian berupaya agar buku tersebut tidak…

Read More
Resensi Buku

Tragedi Demokrasi dalam Jerat Kuasa Oligarki

Judul        : Dalam Moncong Oligarki: Skandal Demokrasi di IndonesiaPenulis    : F. Budi HardimanPenerbit   : KanisiusCetakan    : Pertama; 2013Tebal        : 112 halaman Indonesia adalah negara demokrasi, begitu kata yang sering kita dengar dari para elite di pemerintahan. Walaupun terjadi berbagai gejolak dalam politik Indonesia, semuanya tetap dinyatakan berada di bawah payung demokrasi. Entah demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, maupun demokrasi pancasila. Namun tiap demokrasi tersebut memiliki wajah yang berbeda, sehingga timbul pertanyaan, apakah demokrasi itu? Mau ke manakah demokrasi Indonesia? Pertanyaan itu membuat gusar banyak orang, termasuk F. Budi Hardiman.…

Read More
Esai

Memahami Moralitas Manusia Bersama Leon Trotsky

Moralitas selama ini, oleh kaum beragama, dianggap bersumber dari Tuhan, bukan dari hasil produksi hubungan antarmanusia, hubungan yang merefleksikan basis materil yang bernama kekuatan produksi. Dengan perkataan lain, moralitas hanya dianggap sebagai sesembahan umat manusia tanpa merefleksikannya dengan kondisi sosial. Karena moralitas dianggap berasal dari Tuhan, maka konsekuensinya adalah: moralitas yang digunakan oleh manusia untuk menilai baik dan buruknya suatu perilaku atau perbuatan disandarkan pada dalih “amanat” dari Tuhan. Pada saat gerombolan kaum beragama yang diperalat oleh kepentingan modal menyerang ruang-ruang demokrasi, mereka dengan entengnya berteriak, “Allahuakbar! Bubarkan, hancurkan, remukkan…

Read More
Oase

Mengubah Ide Lama, Menolak Diskriminasi Tionghoa

Diskriminasi pada etnis tertentu di Indonesia masih menjadi masalah utama yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Posisi etnis minoritas dalam kehidupan berbangsa belum terjamin dengan baik, mereka sering kali dijadikan kambing hitam pada banyak situasi dan keadaan buruk yang menimpa masyarakat mayoritas. Hubungan antara minoritas dan mayoritas yang buruk tersebut sampai membuat Geger Riyanto menulis tulisan sarkatis berjudul “Di Altar Kehendak Mayoritas, Minoritas adalah Korban Sajian” di situs Indoprogress. “Di altar kehendak mayoritas, minoritas adalah korban sajian yang diminta,” tulis Geger, mungkin dengan perasaan miris. Nasib para minoritas, terutama yang kondisi…

Read More
Esai

Hubungan Antara Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis adalah dua kegiatan yang saling berkaitan antarsatu sama lain. Bahkan dengan tegas aku katakan, “Kedua kegiatan itu tidak dapat diceraiberaikan!” Kegiatan membaca adalah kegiatan menghimpun ilmu di dalam kepala. Dan, ketika ilmu sudah terhimpun, si pembaca akan memiliki kemampuan memunculkan ide. Nah, ide inilah yang kemudian diekspresikan dalam bentuk tulisan. Sedangkan tulisan dapat muncul, tentu saja, karena adanya kegiatan menulis. Menulis adalah kegiatan mempraktikan cinta. Hakikat cinta, dari sudut pandang Marxian, adalah kegiatan mencurahkan apa yang kita miliki kepada sesuatu atau orang yang kita cintai, sehingga dengan…

Read More
Cerita Pendek

CERPEN: Untuk yang Tercinta

Sebuah petang yang mendung menggantung di kaki langit. Gerimis panjang luruh membasahi tanah-tanah. Daun-daun basah kilau bercahaya tersapu matari redup-redah. Biasanya pada senja muram bergerimis seperti ini kau akan menghampiriku di samping jendela dapur yang letaknya tepat menengadah pada lautan lepas. Biasanya pada senja bergerimis seperti ini, kau suka sekali mengepulkan asap dari tungku batu, membuat teh untuk kita bertiga kemudian membicarakan kebaikan-kebaikan ayah sampai kulihat matamu berkaca-kaca. Lalu kau akan tersenyum di akhir cerita sambil memeluk pundak kedua anakmu. Atau biasanya di senja bergerimis seperti ini kau selalu siaga…

Read More
Filsafat

Kritik atas Kritik Ismantoro atas Buku “Mitos Merebut Negara”: Perjuangan Tanpa (Kesadaran) Kelas

Sanggahan Ismantoro Dwi Yuwono atas gagasan saya di buku “Mitos Merebut Negara” dapat dikatakan menarik. Ketertarikan saya atas sanggahan tersebut ada pada posisi penting “Perjuangan Kelas” yang merupakan salah satu konsep penting, sehingga frasa itu dijadikan bagian dari judul tulisan tersebut (Kesadaran & Perjuangan Kelas: Sanggahan Untuk Jun Bramantyo).[1] Tulisan ini bertujuan untuk mengkritik tulisan tersebut sambil di sisi lain menegaskan posisi pembacaan saya atas Marx. Selain itu tulisan ini akan mengargumentasikan bahwa marxisme mengungkapkan eksploitasi dalam sistem kerja-upahan bukan untuk mendorong perlawanan pekerja terhadap modal, melainkan lebih jauh dari…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?