Esai

Hubungan Antara Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis adalah dua kegiatan yang saling berkaitan antarsatu sama lain. Bahkan dengan tegas aku katakan, “Kedua kegiatan itu tidak dapat diceraiberaikan!” Kegiatan membaca adalah kegiatan menghimpun ilmu di dalam kepala. Dan, ketika ilmu sudah terhimpun, si pembaca akan memiliki kemampuan memunculkan ide. Nah, ide inilah yang kemudian diekspresikan dalam bentuk tulisan. Sedangkan tulisan dapat muncul, tentu saja, karena adanya kegiatan menulis. Menulis adalah kegiatan mempraktikan cinta. Hakikat cinta, dari sudut pandang Marxian, adalah kegiatan mencurahkan apa yang kita miliki kepada sesuatu atau orang yang kita cintai, sehingga dengan…

Read More
Cerita Pendek

CERPEN: Untuk yang Tercinta

Sebuah petang yang mendung menggantung di kaki langit. Gerimis panjang luruh membasahi tanah-tanah. Daun-daun basah kilau bercahaya tersapu matari redup-redah. Biasanya pada senja muram bergerimis seperti ini kau akan menghampiriku di samping jendela dapur yang letaknya tepat menengadah pada lautan lepas. Biasanya pada senja bergerimis seperti ini, kau suka sekali mengepulkan asap dari tungku batu, membuat teh untuk kita bertiga kemudian membicarakan kebaikan-kebaikan ayah sampai kulihat matamu berkaca-kaca. Lalu kau akan tersenyum di akhir cerita sambil memeluk pundak kedua anakmu. Atau biasanya di senja bergerimis seperti ini kau selalu siaga…

Read More
Filsafat

Kritik atas Kritik Ismantoro atas Buku “Mitos Merebut Negara”: Perjuangan Tanpa (Kesadaran) Kelas

Sanggahan Ismantoro Dwi Yuwono atas gagasan saya di buku “Mitos Merebut Negara” dapat dikatakan menarik. Ketertarikan saya atas sanggahan tersebut ada pada posisi penting “Perjuangan Kelas” yang merupakan salah satu konsep penting, sehingga frasa itu dijadikan bagian dari judul tulisan tersebut (Kesadaran & Perjuangan Kelas: Sanggahan Untuk Jun Bramantyo).[1] Tulisan ini bertujuan untuk mengkritik tulisan tersebut sambil di sisi lain menegaskan posisi pembacaan saya atas Marx. Selain itu tulisan ini akan mengargumentasikan bahwa marxisme mengungkapkan eksploitasi dalam sistem kerja-upahan bukan untuk mendorong perlawanan pekerja terhadap modal, melainkan lebih jauh dari…

Read More
Resensi Buku

Memperbincangkan Seksualitas: Dari Poligami, HIV/AIDS hingga LGBT

Permasalahan mengenai gender dan seksualitas merupakan isu yang selalu ada dalam setiap masyarakat. Isu ini tidak terbatas dalam suatu disiplin tertentu, tetapi mencakup sosial, politik, ekonomi, dan kesehatan. Sehingga dibutuhkan suatu kajian khusus mengenai isu gender dan seksualitas. Gender dan seksualitas tidak terlepas dari konteks ruang dan waktu. Di Indonesia, kajian mengenai gender dan seksualitas semakin dibutuhkan mengingat banyaknya permasalahan seputar gender dan seksualitas yang masih belum dikaji secara serius. Indonesia memiliki konteksnya sendiri sehingga kajian gender dan seksualitas di Indonesia tidak bisa hanya mengikuti kajian dari luar negeri. Era…

Read More
× Ada yang bisa kami bantu?